Created on Thursday, 26 November 2015 Hits: 3823
Hidup penuh risiko. Begitulah kata bijak. Setiap keputusan yang kita ambil pastilah memiliki risiko. Bisa besar atau kecil. Sehingga dalam kehidupan profesional terutama, perlu kita lakukan apa yang disebut mengukur sebuah risiko terhadap setiap keputusan kita. Baik keputusan yang akan kita ambil, keputusan yang sudah kita ambil, atau secara konsep bisa jadi sebuah keputusan dimana kita memilih untuk tidak mengambil keputusan. Artinya membiarkan sesuatu hal berjalan secara alamiah. Pembiaran adalah juga sebuah keputusan, dan itu tetap mengandung risiko.
Mengukur risiko menjadi penting karena bila keputusan belum diambil, dan kita menilai bahwa risiko terhadap keputusan itu besar, maka kita bisa lakukan sesuatu agar risiko terhadap keputusan menjadi kecil sampai pada batasan bahwa risiko bisa diterima (acceptable). Apa yang kita lakukan bisa bersifat preventive (menanggulangi sebab timbulnya dampak), ataupun bersifat protektif (mengurangi akibat bila dampak terjadi). Keputusan yang sudah terlanjur diambil pun kita bisa ukur risikonya dan kemudian kita kendalikan sehingga sampai pada batas risiko yang bisa diterima.
Saya mungkin bisa contohkan mudah misal kita akan mengambil keputusan untuk mengendarai motor di sebuah jalan yang sangat ramai. Bisa jadi saat mengukur risiko akan menghasilkan angka yang besar (risiko tinggi), apakah itu berarti kita tidak pergi bermotor? Bagaimana kalau pergi bermotor itu harus dilakukan? Maka kita bisa lakukan pengendalian risiko, misal dengan tetap pergi bermotor dengan mengendara perlahan pada kecepatan rendah (preventive), dan mengenakan helm (protektif). Sehingga risiko bisa ditekan pada tingkat yang acceptable. Lalu bagaimana kita mengukur sebuah risiko?
Created on Saturday, 21 November 2015 Hits: 2653
(Sebuah catatan saat menghadari Seminar Nasional 'Peran Kalibrasi Metrologi Dalam Peningkatan Daya Saing Produk Nasional', diprakarsai oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), diselenggarakan di Surakarta, dalam rangka Pekan Inovasi Teknologi, tanggal 19 November 2015)
Judul diatas mungkin agak terlalu ekstrim. Tapi sungguh, saya tertarik untuk menggunakan tag tersebut karena juga tergelitik dengan salah satu hal yang diungkap di buku Metrology - in Short, 2nd Edition (Preben Howart and Fiona Redgrave, Euramet e.V, 2008), buku yang kemudian diterjemahkan oleh LIPI, dan disebarluaskan di seminar itu kepada beberapa perwakilan industri Indonesia yang hadir. Sebuah kalimat di pendahuluan yang menyadur manuskrip sejarah kuno 3000 tahun sebelum Masehi, di era pembangunan piramid Mesir, yang kurang lebih terjemahannya seperti ini: Barangsiapa lalai atau lupa mengkalibrasi standar satuan panjang setiap bulan purnama diancam hukuman mati. Saat baca buku ini kemudian saya share ke teman-teman kantor, saat ini bisa jadi hal-hal seperti itu akan menjadi bahan bercandaan. Tapi saya bisa membayangkan betapa ngerinya waktu itu, ketika para arsitek piramid harus menghadapi resiko mati bila lupa mengkalibrasi alat ukurnya.
Lalu sampai seberapa ngeri konsekuensi itu di kehidupan kita saat ini?
Created on Friday, 13 November 2015 Hits: 4946
Saya mungkin perlu mendudukkan istilah fumigasi ini dalam sebuah detail kegiatan, yaitu proses desinfeksi ruang dengan cara penguapan untuk meminimalkan jumlah mikrobiologi di udara. Menurut saya ini penting karena beberapa kali saya menjumpai orang mendiskusikan beberapa istilah atau terminologi yang berbeda, ketika hal itu dijabarkan definisi kegiatannya, sebenarnya semuanya adalah kegiatan yang sama, yaitu fumigasi!
Di CPOB 2012, istilah yang mengemuka adalah 'Fumigasi'. Sementara bila merujuk pada USP ada kegiatan yang diistilahkan dengan sebutan VPHP (Vapor Phase Hydrogen Peroxide). Kemudian banyak industri, terutama para pembuat dan penjual kimia fumigasi ini, yang mengistilahkannya dengan sebutan VHP (Vaporized Hydrogen Peroxide). Kemudian juga beredar istilah-istilah lain yang menurut saya sebetulnya merupakan aplikasi yang sama semisal: Fogging, Room Desinfection, Fumigation, Biodecontamination, dsb. Memang bisa jadi ada keterangan detail penjelas dari beberapa istilah diatas yang membuat masing-masing dalam hal rinci tertentu bisa berbeda, misalnya terkait jenis kimia yang dipakai, sifat fisika fase uap saat aplikasinya. Tapi bila kita melihat lebih umum, pada prinsipnya semuanya sama yaitu mengaplikasikan zat kimia dalam bentuk uap untuk pengendalian mikroorganisme di udara.
Created on Saturday, 17 October 2015 Hits: 4390
Menyambung artikel sebelumnya, kalau gambar samping punch mesin cetak tablet kita lihat dari sisi penampang, maka akan terlihat apa yang disebut sebagai 'Key Angle'. Sudut ini tentunya adalah sudut dengan mengambil reference sumbu nol derajat dari letak 'pengunci' gerakan berputar punch itu sendiri, dengan garis yang kita anggap sebagai sumbu 'Tip face'. Tip face sendiri (gambar bawah) bisa kita lihat merupakan 'wajah' dari pencetakkan tablet yang nantinya membentuk kontur permukaan tablet, baik atas maupun bawah.
Pada gambar bawah, sebagai gambar potongan melintang khususnya pada tip face. Ada istilah 'Cup Depth' dan 'Blended Land' (lihat gambar), yang menurut saya juga merupakan hal penting harus jadi perhatian terutama bila kita membuat desain produk baru dengan dimensi tablet yang berbeda atau bahkan belum pernah ada. Dimensi cup-depth dan blended-land sangat tergantung dari desain tablet. Mempertimbangkan bahwa dimensi ini bisa berpengaruh pada sifat atribut tablet jadi nantinya (misalnya cup-depth yang terlalu 'dalam' akan memperbesar kerapuhan), dan tingkat kesultan dalam pembuatan punch itu sendiri (misalnya dimensi blended-land yang terlalu kecil akan memperbesar resiko ujung punch pecah selama proses).
Created on Friday, 16 October 2015 Hits: 4978
Terminologi atau mungkin bisa kita maknai sebagai istilah pada sebuah definisi, biasanya memang terkadang dianggap hal yang kurang penting. Tapi coba bayangkan, berapa kali kita harus berbeda pendapat, berdebat terhadap sesuatu hal yang sebenarnya terjadi hanya karena masalah berbeda memberi istilah terhadap sebuah definisi atau makna. Atau mungkin kebalikannya, memberikan sebuah istilah dengan definisi yang berbeda. Disinilah pentingnya kesepakatan yang dibakukan menjadi sebuah terminologi. Artinya ketika sebuah diskusi dilakukan, setiap peserta diskusi harus sudah bisa memastikan diri bahwa setiap istilah yang disebut akan merujuk pada definisi yang sama paling tidak bagi semua peserta diskusi. Semua yang berbicara berpijak pada terminologi yang sama.
Kali ini saya ingin berbagi tentang terminologi pada punch dan dies mesin cetak tablet. Sumber dari terminologi ini pertama kali dipopulerkan oleh salah satu vendor mesin cetak Fette. Kemudian dikalangan pembuat mesin cetak dan tooling-nya (diantaranya punch dan die) dibahasakan secara umum dan seolah-oleh menjadi baku. Walaupun mungkin ada istilah-istilah detail yang sedikit berbeda diantara pabrikan mesin cetak, tapi paling tidak terminologi bisa menjadi awalan dalam berdiskusi mapun dipakai sebagai istilah dalam dokumen resmi internal perusahaan (misalnya prosedur, protokol kualifikasi, dsb).
Page 10 of 18
Ada sebuah perusahaan fiktif bernama PT MAJU. Perusahaan ini memproduksi air mineral dalam kemasan gelasplastik. Mesin yang dimiliki perusahaan ini adalah mesin pembentuk gelas plastik sekaligus mengisi air mineral, sebanyak dua unit.
Bulan ini pesanan begitu meningkat. Bagian pemasaran yang telah berhasil melakukan promosi membuat bagian produksi jungkir-balik selama dua puluh empat jam menjalankan mesinnya untuk mengejar permintaan bagian pemasaran. Dan sudah terlihat di depan mata, bulan depan pesanan bagian pemasaran naik 30 % dari bulan sekarang. Sementara bulan ini mesin telah jalan siang malam, bahkan minggu pun masuk untuk mengejar kekurangannya.
“Gila! Harus segera saya usulkan membeli satu unit mesin lagi untuk mengejar permintaan bulan depan,” teriak Pak Joni, sang kepala produksi. “Dan awal bulan depan mesin itu sudah di sini..!” imbuhnya. ...selengkapnya
.... terlibat aktif dalam perumusan penerapan konsep-konsep TPM (Total Productive Maintenance) di perusahaan tempatnya bekerja. Juga pernah memimpin kajian dan penerapan rumusan OEE (Overall Equipment Effectiveness) yang bisa..... ...selengkapnya