Dan ternyata hasil pengukuran OEE tidak hanya berguna sampai disitu. Akan saya coba paparkan lagi situasi lain yang terjadi pada PT MAJU. Seumpama fakta akan pengoperasian mesin sama, tapi suatu saat perusahaan ini mendapatkan dilema yang berbeda:

Pagi itu pak Amat, sang direktur PT MAJU dikejutkan dengan berita di televisi, tentang pengumuman pemerintah yang memutuskan bahwa per hari itu biaya listrik dan bahan-bakar naik sampai rata-rata 40%.

Seketika itu pak Amat langsung menelepon pak Robert, menjabat sebagai kepala akuntansi di perusahaan itu. “Halo.., pak Robert? Sudah dengar beritanya, pak..” 

“Ya, pak..”

“Tolong saya dibuatkan alternatif yang harus diambil akibat dari kenaikkan harga ini, pak Robert..”

“Baik, pak.., beri saya waktu satu jam..”

Satu jam berselang, ketika pintu ruangan diketuk. Kemudian masuklah seseorang dengan postur gemuk berkacamata, yang serta merta menyodorkan beberapa lembar kertas di meja pak Amat. “Alternatif-nya hanya satu , pak. .Dari asumsi optimisnya kita harus menaikkan harga jual produk kita sampai 8 % , pak. Kalau tidak kita akan kehilangan margin per produknya sekitar 50%. Itu artinya, untuk mempertahankan pertumbuhan perusahaan kita seperti sekarang saja, dengan kenaikkan harga ini, kita harus menaikkan volume penjualan dua kali lipat!”. Rupanya inilah yang bernama pak Robert. Membawa kabar bahwa pilihan menaikkan harga sudah hampir mutlak atas akibat kenaikkan harga listrik dan bahan bakar.

  

Pak Robert dengan hasil analisanya

“Naik 8%..!?”, tanya pak Amat seolah berusaha menegaskan.

Keputusan untuk naik harga disaat persaingan yang sangat ketat ini memang menjadi keputusan yang tidak mudah bagi Pak Amat. Dampak dari kenaikkan harga listrik dan bahan bakar, dipastikan akan menurunkan daya beli masyarakat secara umum. Ditambah dengan bila produk PT MAJU harus naik harga, bisa berdampak akan menurunkan daya saing dengan produk sejenis perusahaan lain. Yang tentunya akan bisa memberikan beban yang tidak mudah bagi bagian pemasaran. Dan bayangan akan menurunnya volume penjualan begitu harga produk dinaikkan, seakan sudah bisa diperkirakan.

Serta merta pak Amat mengambil berkas catatan laporan OEE. Disitu tercatat bahwa faktor-faktor pengukuran OEE mesinnya adalah sebagai berikut : TINGKAT KETERSEDIAAN (Availaility) sebesar  78% ; kemudian TINGKAT KINERJA mesin tersebut (Performance Efficiency) sebesar 60%, dan TINGKAT KUALITAS produk yang dihasilkan (Rate of Quality) sebesar 89%.

Kemudian pak Amat mengangkat gagang telepon, kemudian men-dial beberapa angka. “Pak Sony..,” rupanya yang dihubungi adalah pak Sony, sang engineer perusahaan tersebut. ” Seberapa besar konsumsi listrik dan bahan bakar di mesin kita, pak..”

“Oh, banyak ,pak..” pak Sony diseberang telepon menjawab.

“Tolong lebih detail pak..”

(bersambung)

Pitoyo Amrih

Ada sebuah perusahaan fiktif bernama PT MAJU. Perusahaan ini memproduksi air mineral dalam kemasan gelasplastik. Mesin yang dimiliki perusahaan ini adalah mesin pembentuk gelas plastik sekaligus mengisi air mineral, sebanyak dua unit.

Bulan ini pesanan begitu meningkat. Bagian pemasaran yang telah berhasil melakukan promosi membuat bagian produksi jungkir-balik selama dua puluh empat jam menjalankan mesinnya untuk mengejar permintaan bagian pemasaran. Dan sudah terlihat di depan mata, bulan depan pesanan bagian pemasaran naik 30 % dari bulan sekarang. Sementara bulan ini mesin telah jalan siang malam, bahkan minggu pun masuk untuk mengejar kekurangannya.

“Gila! Harus segera saya usulkan membeli satu unit mesin lagi untuk mengejar permintaan bulan depan,” teriak Pak Joni, sang kepala produksi. “Dan awal bulan depan mesin itu sudah di sini..!” imbuhnya.   ...selengkapnya

Bookmark This

Follow Us

Powered by CoalaWeb

 

KupasPitoyo, KumpulanTulisan Pitoyo Amrih, yang juga berbicara tentang Pemberdayaan Diri, ..pemberdayaan berkesinambungan bagi diri sendiri, keluarga, dan bangsa... khususnya melalui budaya..  this link is under construction..

Pitoyo Amrih.... terlibat aktif dalam perumusan penerapan konsep-konsep TPM (Total Productive Maintenance) di perusahaan tempatnya bekerja. Juga pernah memimpin kajian dan penerapan rumusan OEE (Overall Equipment Effectiveness) yang bisa.....  ...selengkapnya